Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Dasar Jual Beli Internasional

 

Salah satu wacana yang menonjol dalam konteks perekonomian sebuah Negara merupakan perihal pe Konsep Dasar Perdagangan Internasional

Salah satu wacana yang menonjol dalam konteks perekonomian sebuah Negara merupakan perihal pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain perihal pengangguran, inflasi atau peningkatan harga barang- barang secara bersamaan, kemiskinan, dan pemerataan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian sebuah Negara lantaran sanggup menjadi salah satu dari indikator pembangunan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut. Wijono (2015) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator perkembangan pembangunan. Salah satu hal yang sanggup dijadikan motor penggagas bagi pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan jual beli internasional. 

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan berasal dari kata jualan yang menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia memiliki arti acara memasarkan dan membeli. Sehingga, jual beli internasional adalahkegiatan transaksi jualan antara satu negara dengan negara lain, baik perihal barang ataupun jasa-jasa guna untuk menyanggupi keperluan dalam negeri dan untuk mendapat laba yang lebih.

Perdagangan internasional terjadi lantaran adanya faedah yang diperoleh kedua negara dari perbedaan ajakan dan penawaran produk dari masing-masing negara. Perbedaan ajakan dan penawaran ini disebabkan oleh adanya perbedaan harga,selera, dan pemasukan masyarakat. Masyarakat sebuah negara sanggup berbelanja barang yang hargaya lebih rendah dan mungkin sanggup memasarkan keluar negeri dengan harga yang relatif lebih tinggi.

Manfaat Perdagangan Internasional

Menurut Sadono sukirno, faedah jual beli internasional merupakan selaku berikut : Memperoleh barang yang tidak sanggup dibuat di negeri sendiri, Memperoleh laba dari spesialisasi, Memperluas pasar dan memperbesar keuntungan, dan Transfer teknonologi modern.

Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Menurut Sadono Sukirno aspek pendorong sebuah negara menjalankan jual beli internasional yaitu: Untuk menyanggupi keperluan barang dan jasa dalam negeri, Keinginan menemukan laba dan memajukan pemasukan negara, Adanya perbedaan kesanggupan penguasaan ilmu wawasan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi, Adanya keistimewaan produk dalam negeri sehingga perlu pasar gres untuk memasarkan produk tersebut, Adanya perbedaan kondisi menyerupai sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil bikinan dan adanya kekurangan produksi, Adanya kesamaan selera kepada sebuah barang, Keinginan membuka kerja sama, kekerabatan politik dan pinjaman dari negara lain, dan Terjadinya periode globalisasi sehingga tidak satu pun negara di dunia sanggup hidup sendiri.

Faktor Penghambat Terjadinya Perdagangan Internasional

Faktor-faktor penghambat jual beli internasional yaitu:Tidak amannya sebuah negara, Kebijakan ekonomi internasional yang dilaksanakan oleh pemerintah, Tidak stabilnya kurs mata duit asing, Pembayaran antarnegara susah dan risikonya besar, Kualitas sumber daya yang rendah, dan Perbedaan mata duit antarnegara

Teori Perdagangan internasional

Teori Keunggulan Mutlak (absolute advantage)

Teori keistimewaan mutlak dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “Wealth of Nations” yang terbit tahun 1776. Teori ini sering disebut teori murni perdagangan.

Teori Keunggulan Komparatif

Menurut David Ricardo jual beli internasional terjadi bila ada perbedaan keistimewaan komparatif antar negara. Ia beropini bahwa keistimewaan komparatif akan tercapai jikalau sebuah negara bisa memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan ongkos yang lebih hemat biaya ketimbang negara lain.

Konsep Dasar Keuangan Internasional

Semua barang dan jasa dari mancanegara sudah melibatkan keuangan internasional. Pengetahuan wacana keuangan internasional sanggup mmbantu manajer untuk menyingkir dari pengaruh dari kejadian-kejadian internasional yang merugikan dan bahkan mungkin menjangkau laba dari kejadian-kejadian tersebut. Perdagangan internasional sudah berkembang lebih cepat dari jual beli pada umumnya, hal ini sudah menampilkan faedah dan biaya.

Manfaat utama dari jual beli internasional merupakan pencapaian tolok ukur kehidupan, faedah tersebut berasal dari eksploitasi efisiensi bikinan relatif di aneka macam negara. Sedangkan ongkos jual beli internasional merupakan tanda-tanda permulaan hadirnya risiko kurs dan risiko negara. Metode dan pasar sudah meningkat sehingga memungkinkan perusahaan untuk menyingkir dari risiko tersebut, dan lantaran jual beli internasional sudah menjadi makin penting, maka makin penting pula untuk mempelajari sistem dan pasar tersebut. Keuangan internasional juga sudah menjadi topik yang makin penting lantaran meningktanya globalisasi pasar keuangan (Levi:2004).



 


Sumber https://www.gurupertama.com/