Contoh Dan Cara Kerja Rangkaian Sensor Sentuh
Sensor sentuh dirangkai memakai beberapa komponen dasar yang transistor, optokopler, resistor, kapasitor, dioda, relai.
Transistor ialah alat semikonduktor pemutus dan penyambung yang digunakan sebagai penguat sebagai sirkuit pemutus (switching) stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Optokopr termasuk termasuk dalam sensor, dimana dimana terdiri terdiri dari dua bab yaitu transmitter dan reseiver. Pada transmitter dibangun dari sebuah LED infra merah. Pada bab reseiver dibangun dengan dasar komponen phototransistor. Phototransistor merupakan suatu transistor yang peka terhadap tenaga cahaya.
Prinsip kerja dari optokopler ialah jikalau antara phototransistor dan LED terhalang maka phototransistor tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high. Sebaliknya jikalau antara phototransistor dan LED tidak terhalang maka phototransistor tersebut akan on sehingga outputnya akan berlogika low.
Resistor ialah komponen elektronik dua terusan yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirnya.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang disiapkan oleh suatu materi dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umun dikenal contohnya udara vakum, keramik keramik, gelas dan lain-lain. jikalau kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan nyata akan terkumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada ketika yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satunya lagi. Muatan nyata tidak sanggup mengalir menuju ujung katup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak sanggup menuju keujung katup positif, alasannya terpisah oleh materi elektrik yang non konduktif. Muatan elektrik ini terpisah selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Dioda ialah suatu komponen yang mengandung materi semikonduktor yang terbuat dari materi tipe-n yang menyediakan elektron-elektron bebas tipe-n dan materi tipe-p yang disatukan (P-N junction). Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus tertentu, sanggup juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu tetapi dioda akan bekerja sebagai isolator bila tegangan yang diberikan dalam arah berlawanan dari pergerakan elektron pembentuknya.
Cara kerja komponen ini dimulai pada ketika mengalirnya arus listrik melalui koil, kemudian menciptakan medan magnet sekitarnya sehingga sanggup merubah posisi saklar yang ada di dalam relay tersebut. sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal sanggup menghasilkan arus yang lebih besar.
Transistor ialah alat semikonduktor pemutus dan penyambung yang digunakan sebagai penguat sebagai sirkuit pemutus (switching) stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Optokopr termasuk termasuk dalam sensor, dimana dimana terdiri terdiri dari dua bab yaitu transmitter dan reseiver. Pada transmitter dibangun dari sebuah LED infra merah. Pada bab reseiver dibangun dengan dasar komponen phototransistor. Phototransistor merupakan suatu transistor yang peka terhadap tenaga cahaya.
Prinsip kerja dari optokopler ialah jikalau antara phototransistor dan LED terhalang maka phototransistor tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high. Sebaliknya jikalau antara phototransistor dan LED tidak terhalang maka phototransistor tersebut akan on sehingga outputnya akan berlogika low.
Resistor ialah komponen elektronik dua terusan yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirnya.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang disiapkan oleh suatu materi dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umun dikenal contohnya udara vakum, keramik keramik, gelas dan lain-lain. jikalau kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan nyata akan terkumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada ketika yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satunya lagi. Muatan nyata tidak sanggup mengalir menuju ujung katup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak sanggup menuju keujung katup positif, alasannya terpisah oleh materi elektrik yang non konduktif. Muatan elektrik ini terpisah selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Dioda ialah suatu komponen yang mengandung materi semikonduktor yang terbuat dari materi tipe-n yang menyediakan elektron-elektron bebas tipe-n dan materi tipe-p yang disatukan (P-N junction). Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus tertentu, sanggup juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu tetapi dioda akan bekerja sebagai isolator bila tegangan yang diberikan dalam arah berlawanan dari pergerakan elektron pembentuknya.
Cara kerja komponen ini dimulai pada ketika mengalirnya arus listrik melalui koil, kemudian menciptakan medan magnet sekitarnya sehingga sanggup merubah posisi saklar yang ada di dalam relay tersebut. sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal sanggup menghasilkan arus yang lebih besar.
- Ketika ada sentuhan tangan insan yang mengenai box plat besi, maka secara otomatis sensor akan bekerja dan transistor pada rangkaian sensor akan menerima tegangan yang kemudian dilanjutkan ke relai yang menghubungka ke sirine dan kemudian kemudian alarm akan berbunyi.
- Dalam hal ini sirine/alarm sebagai keluaran dari system.
- Sistem akan bekerja pada ketika posisi standby (siap).
