Neraca Pembayaran : Pengertian, Tujuan, Dan Unsur
Pengertian Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan sebuah catatan aliran keuangan yang berbincang nilai transaksi jual beli dan ajaran dana yang dijalankan di antara sebuah Negara dengan Negara lain dalam satu tahun tertentu (Sukirno:2010). Neraca pembayaran mencatat semua transaksi yang mempengaruhi penawaran dan undangan mata duit di pasar internasional.
Tujuan utama dari neraca pembayaran merupakan untuk menginformasikan pemerintah perihal posisi internasional negara dan membantunya merumuskan kebijakan moneter, fiskal, dan perdagangan. Pemerintah juga secara terorganisir mengamati neraca pembayaran untuk menghasilkan keputusan kebijakan. Informasi yang tertera pada neraca pembayaran negara juga sungguh dikehendaki oleh bank, perusahaan, dan seseorang yang secara eksklusif atau tidak eksklusif terlibat didalam keuangan dan jual beli internasional.
Neraca pembayaran sungguh penting dibentuk oleh sebuah negara. Fungsi neraca pembayaran internasional antara lain selaku berikut:
Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang sempurna perihal jumlah barang dan jasa yang semestinya keluar atau masuk dalam batas kawasan sebuah negara serta untuk mendapat keterangan-keterangan perihal budget alat-alat pembayaran luar negerinya, Sebagai alat untuk mengukur keadaan ekonomi yang terkait dengan jual beli internasional dari sebuah negara, Sebagai alat untuk menyaksikan citra pengaruh transaksi mancanegara kepada pemasukan nasional Negara yang bersangkutan, Sebagai alat untuk menemukan keterangan rinci terkait dengan jual beli luar negeri, Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan Negara tertentu, dan Sebagai alat kebijakan moneter yang mau dilaksanakan oleh sebuah negara.
Komponen Neraca Pembayaran
Berdasarkan neraca pembayaran kita sanggup mengenali bahwa neraca dibagi ke dalam beberapa transaksi ekonomi internasional. Secara garis besar transaksi ekonomi internasional (luar negeri) atau pos-pos dasar sebuah negara dapat dibedakan selaku berikut.
(a) Transaksi Dagang (Trade Account)
Transaksi daganga dalah semua transaksi ekspor dan imporbarang- barang (merchandise) dan jasa-jasa.
(b) Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment)
Transaksi pemasukan modal merupakan semua transaksi penerimaan atau pemasukan yang berasal dari penanaman modal di mancanegara serta penerimaan pemasukan modalasing di negeri kita.
(c) Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction)
Transaksi unilateral merupakan transaksi sepihak atau transaksisatu arah, artinya transaksi tersebut tidak memunculkan keharusan untuk mengeluarkan duit atas barang atau santunan yang diberikan.
(d) Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment)
Transaksi penanaman modal langsungadalah semuatransaksi yang berafiliasi dengan jual beli saham dan jual beli perusahaan yang dijalankan oleh penduduk sebuah Negara dengan penduduk negara lain.
(e) Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan)
Transaksi utang piutang jangka panjang merupakan semua transaksi kredit jangka panjang yang pembayarannya lebih dari satu tahun.
(f) Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)
Transaksi utang piutang jangka pendek merupakan semua transaksi utang piutang yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun.
(g) Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating)
Transaksi lalu lintas moneter adalah pembayaran terhadap transaksi- transaksi pada current account (transaksi perdagangan, pendapatan modal, dan transaksi unilateral) dan investment account (transaksi penanaman modal langsung, utang piutang jangka pendek, dan utang piutang jangka panjang).