Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Bisnis Pencipta Pedoman Uang

13 Mei kemudian kampus saya kedatangan pembicara seminar, Rina Novita. Dia CEO DNA, pemegang lisensi dan pengembang penemuan bisnis Upin&Ipin, Bo Boi Boy, serta promotor sederet artis ternama. Sebuah kehormatan saya menjadi moderator. 

Menarik, model bisnis Upin&Ipin tercatat berhasil mengumpulkan rata-rata revenue 300 milyar rupiah setiap tahun dari channel lisensi. Nilai ini belum termasuk nilai transaksi pengusaha-pengusaha lain atas "pembajakan" IP tersebut. Di sisi lain, Bo Boi Boy, IP yang lebih gres berhasil mencuri hati belum dewasa di Asia, termasuk Indonesia. Peluang anggun ini diambil oleh Mayora yang membeli lisensi Bo Boi Boy dan berhasil meningkatkan revenue hingga 400%. Saya penasaran, bagaimana melakukannya?

"Kunci utamanya idealisme", tutur Rina. Idealisme dalam arti memberi efek faktual kepada orang lain. Mengerjakan kedua IP tersebut, DNA hanya berfokus pada membuat karya yang baik dan memberikan nilai kebaikan kepada belum dewasa menyerupai yang disampaikan melalui episod Upin&Ipin berpuasa dan rajin sholat. Baginya, berbisnis yaitu wacana berbuat kebaikan. Hilangkan pikiran mengejar revenue sebab laba akan tiba sendiri saat kebaikan itu telah tersampaikan.

Apa yang dapat kita pelajari?

Kita seringkali merasa telah berusaha keras namun tidak mendatangkan hasil. Kita sudah melaksanakan upaya promosi, menghabiskan anggaran marketing, namun tetap saja tidak ada penjualan (yang signifikan). Mengapa demikian? Salah satu penyebab utama yaitu kita terlalu fokus pada mengejar revenue. Buktinya, kita segera stress begitu melihat catatan revenue yang buruk, terkadang menyesal telah berinvestasi tanpa hasil. Paradigma demikian cukup menunjukan kita lebih fokus mengejar laba finansial daripada membuat value (of goodness). Paradigma pengejaran laba finansial dengan gampang akan mengaburkan fokus kita membuat value.

Keberhasilan Upin&Ipin bukan dibangun dari keutamaan pengejaran laba bisnis, namun mengutamakan pada proses penciptaan produk yang memberi efek faktual bagi audien. Produk yang baik dan memberi solusi atas duduk kasus kehidupan (dalam hal ini watak anak) dengan sendirinya akan diburu oleh masyarakat dan mendatangkan keuntungan. 


Semoga bermanfaat!

Sumber http://inspirasisolusibisnis.blogspot.com/