Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Kunci Sukses Marketing Via Medsos Yang Wajib Anda Ciptakan

Suatu ketika saya menerima kesempatan menguji usulan bisnis seorang calon pengusaha (wantrepreneur) muda. Dengan penuh semangat ia menjelaskan teori taktik pemasaran media umum yang baik. Benar, ia menjelaskan dengan baik. Tiba saatnya saya sesi diskusi. Berikut poin tanya jawab tersebut:
Penguji: Bagaimana secara kasatmata Anda menerapkannya?
Wantrepreneur: Bikin akun fb, twitter, instagram dan websitenya.
Penguji: Bagaimana Anda menarik calon konsumen atau membangun komunitas Anda?
Wantrepreneur: Posting berita, upload foto, bla bla bla.
Penguji: Di media umum terlalu banyak merk dan produk yang melakukannya. Digital marketplace sudah Red Ocean dan menjadi tidak efektif. Bagaimana Anda mengantisipasinya?
Wantrepreneur: Hmm... hm.... (hingga beberapa detik tak bereaksi dan membisu saja)
Memiliki akun media umum dan aktif posting saja tidak akan mengakibatkan taktik marketing Anda lebih efektif, dan mungkin justru terjebak dalam acara sampah (unLean). 

Salah satu tantangan pertama di dalam digital market ialah bagaimana Anda tampil sebagai pemain yang menarik dan  mencolok. Selanjutnya, bagaimana menggerakkan netizen untuk bergabung di dalam "club" Anda. Pada tahap final ialah bagaimana memberdayakan mereka untuk aktif menjadi "evangelist" merk atau produk Anda. 

Saya mencatat 3 kunci utama yang harus dibangun oleh pebisnis yang memasuki media sosial. 3 kunci yang meningkatkan keefektifan dan keefisienan upaya marketing Anda. Saya pernah membagikan hal ini bersama sahabat bisnis Suara Surabaya. Mereka adalah:

1. Interkonektivitas
Memasuki media umum berarti Anda wajib membangun relasi dan saling keterhubungan dinatara media dan platform yang Anda gunakan. Apapun yang Anda sebarkan (berita, link, foto, dsb), salingsebarkan diantara media yang ada gunakan. Saling share dan saling boost diantara mereka. Interkonektivitas kemudian dengan sendirinya akan membuat viralitas atau dengan pemberian taktik Search Engine Optimization.

2. Komunitas
Interkonektivitas ditujukan untuk membangun komunitas, netizen yang bergabung di dalam "club" Anda. Saat ini, tidak ada kekuatan marketing sekuat komunitas. Komunitas ialah captive market dan mereka berpotensi menjadi "evangelist". Mereka ialah orang-orang yang lebih loyal dan menyayangi merk atau produk Anda.

3. Interaktivitas
Komunitas tidak akan bergerak menjadi "evangelist" tanpa adanya interaktivitas. Sebuah acara banyak arah (many to many) yang saling memberdayakan antara brand/ produk dengan anggota komunitas, antara anggota dengan anggota, dan anggota dengan nonanggota (calon prospek). Interaktivitas sanggup berupa even-even yang menggerakkan komunitas menyerupai kompetisi, kegiatan sosial, dan sebagainya.

Ingin tahu lebih lanjut, ikuti sharing saya di seminar bisnis DIET OR DIE. Info di EventSurabaya. Temukan taktik permodelan bisnis dan marketing terbaik berbasis prinsip Lean (harga khusus untuk mahasiswa).

Sumber http://inspirasisolusibisnis.blogspot.com/